Annyeong!
Aku kembali lagi dengan kelanjutan artikel sebelumnya yaitu tentang campur-mencampur skincare. Part 2 kali ini aku akan bahas ingredient skincare yang gak boleh tercapur dengan ingredient tertentu seperti yang sudah aku jelasin di artikel sebelumnya karena mungkin suatu ingredient nggak cocok dengan ingredient tertentu, maka dari itu mulai lah bijak dalam memilih skincare bukan hanya dengan menganalisa ingredient yang terdapat pada produk skincare tersebut namun perhatikan juga kebutuhan kulit kamu. Aku gak akan banyak basa-basi lagi jadi mari kita mulai! go... go...
Part 1 : Jangan Sembarang Campur Skincare
Aku kembali lagi dengan kelanjutan artikel sebelumnya yaitu tentang campur-mencampur skincare. Part 2 kali ini aku akan bahas ingredient skincare yang gak boleh tercapur dengan ingredient tertentu seperti yang sudah aku jelasin di artikel sebelumnya karena mungkin suatu ingredient nggak cocok dengan ingredient tertentu, maka dari itu mulai lah bijak dalam memilih skincare bukan hanya dengan menganalisa ingredient yang terdapat pada produk skincare tersebut namun perhatikan juga kebutuhan kulit kamu. Aku gak akan banyak basa-basi lagi jadi mari kita mulai! go... go...
Part 1 : Jangan Sembarang Campur Skincare
Vitamin C dan AHA BHA (salicylic acid,lactic acid,glycolic acid) merupakan ingredient yang masing-masing punya fungsi yang sangat dibutuhkan kulit namun apakah fungsinya dapat bekerja secara maksimal jika digunakan bersamaan?
Vitamin C adalah salah satu ingredient yang sangat baik untuk brightening, menyamakan skintone yang tidak rata, hyperpigmentation dan mengurangi bekas jerawat.
Jadi produk yang mengandung apa yang harus dihindari saat menggunakan Vitamin C?
Kamu harus hindari produk yang mengandung AHA BHA saat menggunakan Vitamin C.
Kenapa? seperti yang aku bahas di artikel sebelumnya AHA BHA merupakan chemical exfoliant yang berfungsi membantu kamu menghilangkan sel kulit mati selain itu juga berfungsi sebagai penyeimbang pH kulit.
Jadi kenapa ngga boleh digunakan disaat yang bersamaan?
Ini berkaitan dengan keseimbangan pH ( potential of hydrogen). pH merupakan ukuran yang menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan kulit. pH kulit yang tidak seimbangan atau dalam kondisi terlau basa dapat mengakibatkan kulit wajah menjadi kering dan sensitif, sedangkan kondisi terlau asam dapat mengakibatkan peradangan kulit bahkan timbul jerawat.
Jadi, Vitamin C dan AHA BHA merupakan dua ingredient yang bersifat asam. Jika keduanya digunakan secara bersamaan akan mengakibatkan seperti yang sudah dijelaskan tadi selain itu penggunaan Vitamin C yang ditumpuk AHA BHA akan mempengeruhi efektivitas atau manfaat Vitamin C, Jadi bisa dibilang kamu percuma menggunakan Vitamin C karena ingredient tersebut tidak bekerja sebagimana yang diharapkan.
Jadi, Vitamin C dan AHA BHA merupakan dua ingredient yang bersifat asam. Jika keduanya digunakan secara bersamaan akan mengakibatkan seperti yang sudah dijelaskan tadi selain itu penggunaan Vitamin C yang ditumpuk AHA BHA akan mempengeruhi efektivitas atau manfaat Vitamin C, Jadi bisa dibilang kamu percuma menggunakan Vitamin C karena ingredient tersebut tidak bekerja sebagimana yang diharapkan.
Dua ingredient product yang cocok digunakan untuk kalian yang mempunyai kulit kering, oil maupun kombinasi karena fungsi utama mereka adalah menghidrasi kulit atau melembabkan kulit. Kedua bahan tersebut bukannya tidak boleh digunakan bersamaan namun tentang kapan produk tersebut dapat digunaan saat bersamaan, maksudnya adalah kalian dapat menggunakan kedua produk tersebut dengan urutan yang benar. Cara menggunakan dengan urutan yang benar adalah gunakan produk dengan kosisensi teringan lalu diakhiri dengan produk yang berkonsistensi berat, contohnya watery toner - essence - serum - cream - oil. Penggunaan produk dengan step dan urutan yang benar dapat memaksimalkan kinerja ingredient yang terkandung pada masing-masing produk.
Jadi penggunaan face oil dan hyaluronic acid, kamu harus menempatkan face oil berada dilayer paling akhir step karena face oil merupakan ingredient yang berkonsistensi berat, namun jika kamu gunakan sebaliknya atau face oil pada step pertama akan menjadikan face oil tersebut mem-blok kulit kamu dan produk skincare yang kamu layer berikutnya tidak akan diserap kulit padahal kulit butuh untuk dihidrasi. Intinya produk skincare nggak akan bekerja dan bakal stay diatas permukaan kulit jika dilayer sebelumnya terdapat oil, maka dari itu mulai lah dengan sesuatu yang ringan lalu dilanjutkan dengan yang berkonsistensi berat.
Sekian Beauty Talk tentang campur-mencampur skincare semoga dapat membantu dan menjadi ilmu atau informasi baru buat kamu. Terima kasih telah meluankan waktu untuk membaca artkel ini.
Annyeong!
Komentar